CATHLAB

Cath lab (catheterization laboratory) atau laboratorium kateterisasi jantung adalah unit pelayanan khusus di rumah sakit yang digunakan untuk diagnosis dan tindakan intervensi pada penyakit jantung dan pembuluh darah dengan teknik minimally invasive (tanpa operasi besar) menggunakan kateter dan bantuan fluoroskopi (sinar-X real time).

🏥 1. Pengertian Cath Lab

Cath lab adalah ruang atau fasilitas medis dengan peralatan canggih yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan terhadap sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) secara invasif minimal.

⚙️ 2. Fungsi Utama Cath Lab

1. Diagnosis:
   
   

   • Menilai penyempitan atau sumbatan pembuluh darah koroner.

   • Mengukur fungsi jantung dan katup jantung.

   • Melakukan angiografi koroner, angiografi perifer, atau ventrikulografi.

2. Tindakan Terapi (Intervensi):
   
   

   • PCI (Percutaneous Coronary Intervention) seperti pemasangan stent atau balon angioplasti.

   • Pemasangan pacemaker atau ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator).

   • Tindakan ablasi untuk gangguan irama jantung.

   • Trombektomi (pengambilan bekuan darah).

   • Valvuloplasti (pelebaran katup jantung yang menyempit).

🧰 3. Peralatan Utama di Cath Lab

• Fluoroskop/X-ray angiography system

• Monitor hemodinamik

• Kateter dan guide wire

• Kontras media (zat pewarna)

• Injector otomatis

• Defibrillator dan alat resusitasi

👨‍⚕️ 4. Tim Pelaksana Cath Lab

Cath lab dijalankan oleh tim multidisiplin yang terdiri dari:

• Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (intervensi kardiolog)

• Dokter anestesi

• Perawat khusus cath lab

• Radiografer

• Teknisi medis

🧾 5. Persyaratan dan Standar Ruangan

• Ruang bertekanan positif dengan ventilasi dan filtrasi udara (HEPA filter).

• Dinding dilapisi bahan anti-radiasi (lead lining).

• Sistem kelistrikan darurat dan UPS.

• Area sterilisasi, ruang ganti pasien, dan recovery room.

💡 6. Keuntungan Adanya Cath Lab di Rumah Sakit

• Diagnosis cepat dan akurat untuk penyakit jantung.

• Mengurangi kebutuhan operasi jantung terbuka.

• Mempercepat penanganan pasien serangan jantung akut (STEMI).

• Meningkatkan mutu layanan kardiovaskular rumah sakit.