PICU

Pengertian PICU

PICU adalah unit perawatan intensif anak yang menangani bayi, anak, dan remaja dengan gangguan kesehatan berat yang memerlukan pemantauan ketat, alat bantu hidup (life support), dan intervensi medis lanjutan.
Biasanya pasien yang dirawat di PICU memerlukan pemantauan fungsi vital secara terus-menerus seperti jantung, paru, ginjal, dan sistem saraf.

Tujuan Pelayanan PICU

• Menyelamatkan nyawa anak dengan kondisi kritis.

• Menstabilkan kondisi fisiologis pasien.

• Mencegah komplikasi lebih lanjut.

• Memberikan dukungan organ (ventilator, infus obat inotropik, dsb.).

• Mengoptimalkan pemulihan dan rehabilitasi anak.

Jenis Pelayanan di PICU

Pelayanan di PICU bersifat intensif dan multidisiplin, meliputi:

1. Pemantauan intensif tanda vital (nadi, tekanan darah, suhu, saturasi oksigen).

2. Ventilasi mekanik (bantu napas dengan mesin).

3. Terapi cairan dan elektrolit ketat.

4. Pemberian obat-obatan khusus seperti inotropik, vasopresor, sedatif, dan antibiotik spektrum luas.

5. Transfusi darah dan produk darah.

6. Tindakan resusitasi dan stabilisasi.

7. Kolaborasi dengan dokter spesialis lain seperti dokter anak, anestesi, bedah, jantung anak, dan saraf anak.

Tenaga Kesehatan di PICU

• Dokter spesialis anak (konsultan intensif care anak atau neonatologis).

• Dokter jaga (umum atau residen).

• Perawat terlatih di bidang perawatan intensif anak.

• Apoteker, fisioterapis, ahli gizi, dan tenaga laboratorium.

Fasilitas dan Peralatan PICU

• Monitor multiparameter (detak jantung, tekanan darah, saturasi O₂, pernapasan).

• Ventilator mekanik anak.

• Pompa infus dan syringe pump.

• Defibrillator dan alat resusitasi anak.

• Alat penghangat bayi/anak.

• Alat suction dan oksigen sentral.

• Tempat tidur khusus PICU dengan rel pelindung dan pengatur posisi.

Kriteria Pasien Masuk PICU

Pasien anak yang dapat dirawat di PICU biasanya memiliki:

• Gagal napas atau memerlukan ventilator.

• Gangguan hemodinamik berat (shock, hipotensi berat).

• Gangguan kesadaran berat (ensefalopati, koma).

• Pasca operasi besar (misalnya bedah jantung anak).

• Gagal organ multipel.

• Sepsis berat.

Sistem Pelayanan

• 24 jam nonstop.

• Koordinasi lintas unit (UGD, ruang rawat anak, ruang operasi).

• Penerapan protokol keamanan pasien dan pencegahan infeksi nosokomial.

• Pendekatan keluarga sentris (family-centered care) — keluarga dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan dukungan emosional anak.