USG 4D (Ultrasonografi 4 Dimensi) adalah pemeriksaan pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran janin, organ, atau jaringan tubuh secara bergerak dan real-time dalam bentuk empat dimensi.
USG 4D merupakan perkembangan dari USG 2D dan 3D.
USG 2D: menampilkan gambar datar (hitam putih).
USG 3D: menampilkan gambar tiga dimensi (bentuk wajah atau organ terlihat lebih jelas).
USG 4D: menampilkan gambar tiga dimensi yang bergerak, sehingga pengguna bisa melihat aktivitas janin (seperti tersenyum, menguap, atau bergerak) secara langsung.
USG 4D menggunakan transduser yang mengirimkan gelombang suara ke tubuh. Gelombang ini dipantulkan oleh jaringan atau cairan, lalu ditangkap kembali dan diolah komputer menjadi gambar bergerak real-time di layar monitor.
3. Tujuan Pemeriksaan
USG 4D sering digunakan terutama di bidang obstetri (kehamilan), namun juga bisa untuk pemeriksaan organ lain.
a. Untuk kehamilan:
Melihat bentuk wajah dan gerakan janin dengan jelas.
Mendeteksi kelainan bawaan (misalnya bibir sumbing, kelainan tulang, jantung, atau organ lain).
Menilai pertumbuhan dan posisi janin.
Memberikan pengalaman visual bagi orang tua yang ingin melihat bayi mereka lebih nyata.
b. Untuk medis umum:
Pemeriksaan organ hati, ginjal, jantung, prostat, payudara, dan sebagainya dalam bentuk citra 3D bergerak.
Pasien akan diminta berbaring.
Dokter atau sonografer mengoleskan gel konduktor di area yang diperiksa.
Alat transduser digerakkan di atas kulit untuk menangkap gambar.
Hasil gambar muncul langsung di layar monitor dan bisa direkam atau dicetak.
Pemeriksaan berlangsung sekitar 15–30 menit, tergantung kebutuhan.
USG 4D aman dan tidak menggunakan radiasi, sehingga tidak berbahaya bagi ibu hamil maupun janin. Pemeriksaan bisa dilakukan beberapa kali sesuai indikasi medis.
Sesuai PERDA Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2024.
Pemeriksaan USG 4D biasanya terbaik dilakukan pada usia kehamilan 24–32 minggu, karena pada masa ini:
Struktur wajah janin sudah terbentuk dengan jelas.
Gerakan janin aktif.
Cairan ketuban masih cukup banyak untuk menghasilkan gambar yang jernih.
8. Jadwal pemeriksaan di rumah sakit umum daerah Noongan
Mengikuti jadwal dokter spesialis radiologi dan DPJP lainnya.